telling the truth ._.
Bagaimana rasa nya, ketika kalian mengungkapkan rasa "rindu" kepada seseorang yg kalian suka? pasti senang,deg-degan dan ada sedikit rasa haru ya..
Itulah yang saat ini saya rasakan hingga sekarang. di awal percakapan bbm saya dengan arif, normal,biasa. Saya yang "says hello" terlebih dulu dengan dia. karna saya tidak bisa menahan rasa nya rindu kepada seseorang itu sama hal nya seperti patah hati. Di awal percakapan bbm,saya dan dia lebih banyak bercanda. Sampai pada puncaknya, saya memberanikan diri untuk
bilang ke dia kalau saya "missed" dia. Dan arif pun tau arti dari yg saya ucapkan ke dia. Pada saat itu, saya bilang bahwa " I've missed you". Dia kaget. Saya tau itu. Pasti. Karna dia balik bertanya,kenapa saya bisa merindukan dia?
Saya pun menjawab : don't you ask me why.
Lalu dia membalas nya : mungkin gue berpengaruh buat hidup lu.
Saya jawab : maybe..
Di percakapan itu, dia bilang kalau dia sangat takut mengecawakan saya. Dia tak mau dianggap pria yang PHP atau apalah nama nya. Disitu dia juga bilang bahwa dia masih banyak kekurangan,maka nya tidak mau pacaran terlebih dahulu.
Yaa, saya tau dan mengerti. saya pun menjelaskan ke arif, bahwa mengungkapkan apa yg kita rasakan belum tentu meminta seseorang itu untuk menjadi "pacar" kita.
Setelah saya menjelaskan hal itu,dia pun mengerti. mungkin femikiran dia jauh. mungkin dia berfikir kalo saya mempunyai rasa lebih dari seorang teman. Dipercakapan itu, saya munafik. saya berbohong. padahal ya,benar, saya mempunyai rasa yg lebih ke dia.
Dipercakapan itu juga,arif mengatakan kalo dia masih banyak kekurangan,maka nya tidak mau berpacaran terlebih dahulu. Saya pun menjelaskan nya kembali bahwa saya hanya bilang bahwa saya "missed" dia. Disitu jg saya menjelaskan bahwa mengungkapkan apa ang kita rasakan belum tentu meminta orang itu untuk menjadi pacar kita. dia pun kembali membalasnya dengan emoticon senyum,tanda bahwa dia paham dan mengerti.
Saat itu,perasaan saya cukup tergores. saat arif bilang klo dia masih banyak kekurangan sehingga tidak ingin berpacaran terlebih dahulu. Padahal, tidak terfikir pun aku mempermasalahkan kekurangannya..
Rif,yang nama nya cinta itu menerima,melengkapi.
Itu yang harus lo tau.. tapi,siap atau tidak, gue engga maksa lo buat suatu hari nanti lo bakalan membalas apa yg pernah gue ucapkan. Karna cinta itu engga bisa dipaksakan rif.
Done- with love,you~arf!
Itulah yang saat ini saya rasakan hingga sekarang. di awal percakapan bbm saya dengan arif, normal,biasa. Saya yang "says hello" terlebih dulu dengan dia. karna saya tidak bisa menahan rasa nya rindu kepada seseorang itu sama hal nya seperti patah hati. Di awal percakapan bbm,saya dan dia lebih banyak bercanda. Sampai pada puncaknya, saya memberanikan diri untuk
bilang ke dia kalau saya "missed" dia. Dan arif pun tau arti dari yg saya ucapkan ke dia. Pada saat itu, saya bilang bahwa " I've missed you". Dia kaget. Saya tau itu. Pasti. Karna dia balik bertanya,kenapa saya bisa merindukan dia?
Saya pun menjawab : don't you ask me why.
Lalu dia membalas nya : mungkin gue berpengaruh buat hidup lu.
Saya jawab : maybe..
Di percakapan itu, dia bilang kalau dia sangat takut mengecawakan saya. Dia tak mau dianggap pria yang PHP atau apalah nama nya. Disitu dia juga bilang bahwa dia masih banyak kekurangan,maka nya tidak mau pacaran terlebih dahulu.
Yaa, saya tau dan mengerti. saya pun menjelaskan ke arif, bahwa mengungkapkan apa yg kita rasakan belum tentu meminta seseorang itu untuk menjadi "pacar" kita.
Setelah saya menjelaskan hal itu,dia pun mengerti. mungkin femikiran dia jauh. mungkin dia berfikir kalo saya mempunyai rasa lebih dari seorang teman. Dipercakapan itu, saya munafik. saya berbohong. padahal ya,benar, saya mempunyai rasa yg lebih ke dia.
Dipercakapan itu juga,arif mengatakan kalo dia masih banyak kekurangan,maka nya tidak mau berpacaran terlebih dahulu. Saya pun menjelaskan nya kembali bahwa saya hanya bilang bahwa saya "missed" dia. Disitu jg saya menjelaskan bahwa mengungkapkan apa ang kita rasakan belum tentu meminta orang itu untuk menjadi pacar kita. dia pun kembali membalasnya dengan emoticon senyum,tanda bahwa dia paham dan mengerti.
Saat itu,perasaan saya cukup tergores. saat arif bilang klo dia masih banyak kekurangan sehingga tidak ingin berpacaran terlebih dahulu. Padahal, tidak terfikir pun aku mempermasalahkan kekurangannya..
Rif,yang nama nya cinta itu menerima,melengkapi.
Itu yang harus lo tau.. tapi,siap atau tidak, gue engga maksa lo buat suatu hari nanti lo bakalan membalas apa yg pernah gue ucapkan. Karna cinta itu engga bisa dipaksakan rif.
Done- with love,you~arf!
Komentar
Posting Komentar