ibu, bukan mama
Ibu, bukan Mama “ pokoknya sehabis malam tahun baru nanti, besok nya, kamu, fero, kinar, bayu dan rena pergi ke kampung ayah mu. Ibu sudah sewa mobil sama om kino buat kalian kesana. Om kino juga sudah menyuruh pak pilo untuk jadi supir kalian nanti. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi buat nolak silaturahmi. Bo yo tinggal dateng aja ko susah banget. Apa kamu engga kangen sama ayah mu apa ta? “. Sambil memotong wortel kecil-kecil, ibu terus berkicau dengan nada setengah memarah. Aku tau, ibu sedang tidak marah, beliau hanya ingin aku, satu adik dan dua kakakku berkunjung ke serang, banten, tempat dimana ayah ku tinggal sekarang. Sambil membantu mengaduk terigu yang sudah dicampur dengan air, ku beranikan diri bertanya pada ibu. “ tapi kita disana engga menginap ‘kan bu?”. “ ya terserah kalian mau menginap apa engga. Nanti pak pilo juga ikut menginap bersama kalian karna beliau engga mungkin bolak-balik Jakarta-seran