Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Ikhlas...

Happy independence day to 71st indonesia! I hope we'll better than previous years. Selamat malam blogger.  Pembaca setia blogger ku,mungkin kalian menunggu tulisan ku yang terbaru. Yaaa,sudah beberapa bulan ini aku memang tidak menulis apa yang membuatku ingin menulis disini dan,baru kali ini aku ingin bercerita tentang minggu2 ini dan beberapa bulan sebelumnya. Kadang aku berfikir,aku bisa menulis disini hanya saat aku dalam keadaan broken heart or I've any problem in my life. And I often write in my blog when I'm happy. Right? I feel that. Banyak yang ingin aku ceritakan disini. Ini adalah akumulasi dari kisah selama beberapa bulan sebelumnya. Luka. Yang pertama. Kalian pasti sudah hafal dengan orang yang sering aku panggil dengan sebutan captain. Sekitar dua bulan aku tidak bersapa dengannya lewat wasap,kabar mengejutkan datang darinya. Ini memang mengejutkan bagiku karna ternyata,saat ini dia sudah memiliki seorang kekasih yang pasti sangat dia cintai. Itu ter

Captain...

Gambar
Mungkin sudah dua minggu,chat terakhir ku hanya dibaca olehmu captain. Sekarang,semenjak aku mencintaimu lalu mengungkapkan nya padamu kemudian kau ingin kita berteman saja dan akhirnya aku memutuskan untuk menjauh,semua terasa aneh dan kaku. Baik aku ataupun kamu,tidak seluwes lagi dalam bercanda seperti dulu. Jujur,kau sangat sulit untuk dilupakan. setiap hari,setiap mataku tidak fokus pada suatu hal,semua tentangmu yang belum banyak aku tau selalu terlintas difikiranku. Tentang kita yang pernah menghabiskan malam senin ditengah dinginnya kota jakarta. Tentang ucapanmu yang inginkan aku untuk berjuang. Tentang perkataanmu yang ingin menjauh dariku agar aku lebih baik. Minggu-minggu kemarin,aku memberi kode dengan mengganti foto profil wasap screenshot isi blog ku tentang dirimu yang secepatnya ingin ku hapus dan rupanya kau faham. Iya,dengan membalas chat seadanya,dengan begitu aku akan jenuh untuk dekat lagi denganmu.. Seperti inikah pada akhirnya?  Captain,percayakah kau b

si barbie jahat

Gambar
Lagi,seperti dimalam minggu yang sudah dilewati,seperti biasa aku hanya memainkan smartphone kesayanganku. Sambil merebahkan badanku di lantai,aku sibuk memerhatikan recent update bbmku. Malam ini, malam yang paling ditinggu-tunggu para sepasang kekasih, aku mulai menulis di board profile bbm ku untuk mengganti personal messages ku. Ku tulis "captain" dengan dibubuhi emoticon sedih dan air mata mengembang. Iya,setiap hari,disetiap kesendirianku,captain selalu jadi yang pertama yang ku ingat.. Sekitaran satu menit,setelah aku mengupdate personal messages ku,teman ku yang mempunyai nama "si barbie jahat" di profile bbm nya,mengkomen update ku mengenai captain. Oh iya,si barbie jahat itu bernama lulu. Aku tidak tau nama kepanjangannya apa. Hampir satu tahun aku mengenalnya,aku blm tau nama asli nya. Yang jelas,dia cantik. Kalau kata orang sunda,geulis pisan. Usia nya lebih muda dariku 2tahun. Tapi,sifatnya melebihi kedewasaanku. Kalian tau? Dia salah satu orang yan

sulit,berat

Kapten... Sedang apa kau saat ini? Setiap hari,aku mengamati pergantian tanggal. Kau tau kenapa? Karna aku ingin tau,seberapa lama kita sudah tidak saling menyapa lewat wasap seperti dulu. Dan ternyata,1bulan sudah kita dalam kondisi pertemanan yang beda. 15hari aku berusaha sekuat mungkin untuk tidak menyapamu di chat wasap walau sejujurnya,disini,aku begitu merindukanmu.. Kapten,masih seperti diawal aku berusaha melupakanmu,saat ini,merangkai kata tentangmu saja mataku kembali ber-air. Aku yakin,sebab dari air mata ini adalah tanda aku sangat merindukanmu.  Tidak banyak yang bisa aku lakukan,captain,selain hanya mengingat kembali wajahmu yang pernah aku tatap dalam dingin nya malam waktu itu. tentu,aku berusaha kuat untuk bangkit melupakanmu,tapi sumpah demi tuhan,itu sangat sulit. Menghapus nomor handphone-mu,memblokir kontak wasap dan line mu,menghapus akun beetalkmu, sampai menghapus riwayat chat kita di wasap yang isi nya hanya harapan dan tawa,tidak mampu membuatku lupa d

I'm afraid

Mahru... Hampir sebulan aku berusaha untuk menjauh dan melupakan semuanya. Semua perasaan yang sampai saat ini masih sama. Aku masih sering memikirkanmu saat bekerja. Dan waktu malam itu, pertengahan malam saat aku baru istirahat dari pekerjaanku, wasap darimu masuk ketika aku baru saja mengaktifkan data selulerku. Aku terkejut dan kaget bukan main. Bahagia juga. Kenapa di seminggu ini kita tidak lagi saling menyapa lewat chat di wasap, justru kaulah yang menyapaku duluan. Sedih saat membaca nya. Ternyata,kau menungguku untuk memberi kabarku kepadamu. Apakah itu pertanda bahwa kau mulai merasa kehilangan aku,kapten? Apakah itu pertanda bahwa kau mulai merindukanku seperti dulu? Harapanku iya... Kau terus meminta maaf. Maaf karna membuat perasaanku jadi seperti ini;sedih. Karna kau orang yang aku cintai,maka semua termaafkan kapten. Lagian ini semua salahku. Aku yang menjauh dan tidak bisa terima kenyataan bahwa kau ingin kita berteman saja.  Dan,diakhir chat,setelah aku mengutar

ketahuilah,kapten ..

Gambar
Kapten,sedang apa saat ini? Pasti kau sibuk bekerja di dapur ya. Tanggal merah seperti ini, restaurant fast food sepertimu pasti memanfaatkan kesempatan untuk tetap beroperasi. Aku sudah hafal betul itu kapten. Dan hafal nya kegiatanmu menjadi salah satu dari sekian banyaknya alasan tersulit untuk secepatnya melupakan semua tentangmu. Dihari libur ini,dikeadaan yang masih heboh dengan kejadian gerhana matahari total,aku belum benar-benar bisa mengurangi air mataku yang terkadang jatuh tanpa permisi. Apalagi jika sedetik saja aku terdiam,bayang wajah dan hal yang pernah kita lakukan bersama langsung menyergapi fikiranku. Walupun tidak banyak kebersamaan kita, dengan jalan bersamamu ditengah keramaian ibu kota dan menaiki vespa kuning kesayanganmu,aku merasa menjadi wanita paling bahagia waktu itu. Kau menyelipkan lelucon yang tidak henti-henti nya membuatku tertawa. Itulah yang membuatku jatuh cinta padamu. Jadi,jangan tanyakan kenapa aku bisa jatuh cinta padamu padahal kita baru ber

we'll never be one ...

Gambar
Malam ini,aku harus mulai membiasakan diri untuk tidak lagi mengecek wasap. Kau pasti tau alasannya. Iya,seperti yang aku bilang dimalam sebelumnya,saat kau mengucapkan terimakasih karna aku menyayangimu dan pada akhirnya kau tidak bisa menjalani suatu hubungan denganku,ingin berteman saja maksudnya, aku memintamu untuk membiarkanku menjauh dan pergi dari hidupmu di beberapa hari/minggu ini untuk bisa lupa denganmu. Lupa dengan rasa sayangku yang amat sangat dalam dan sayangnya,kau lebih nyaman kalau kita berteman saja.  Kapten, memanggilmu dengan sebutan kapten membuat air mataku terbendung di pinggir mata. Bisakah malam itu kau bayangkan betapa sakitnya hatiku,betapa hancurnya hatiku saat aku mengatakan ingin menjauh darimu. Bahwa aku ingin lupa karna aku pernah menaruh hati padamu?  Kapten, seandai nya kau tau,semalam tadi aku begitu sesak menangisimu. Posisi tidurku berbaring menghadap kiri,namun,air mata tidak henti-henti nya membasahi pipiku. aku tidak tau kenapa begitu sesa

Tears you,my Captain :(

Gambar
Kapten,bisakah kau mendengar tangisku malam ini? Kapten,bisakah kau merasakan rindu ku malam ini? Kapten,bisakah kau memaafkan amarahku yang seharusnya tidak ku ucapkan padamu lewat chat di wasap? Kapten,mengapa kau menjadi bagian orang yang membuatku mengeluarkan air mata lagi. Kapten,ku kira,kau tidak akan pernah membuatku menangis. Ku kira kau hanya membuatku tertawa.. tapi ternyata,tawa yang sering kau ciptakan kini menjadi tangis yang tidak bisa aku kendalikan. Tangis yang tidak bisa aku ubah menjadi tawa seperti dulu;seperti yang sering kau buat. Kapten,apakah aku yang terlalu berlebihan dan membuat segala nya menjadi tertekan? Maafkan aku kapten... aku terlalu perasa. Kapten,malam ini, di malam chat tanpamu,aku begitu merindukan dirimu. Aku begitu kehilangan dirimu. Maaf atas semua nya... And here,I still tears you,captain;Mahru

Captain

Gambar
16.10 aku baru bangun dari tidur siangku. Hanya membuka mata dan meraih smartphone milikku yang sengaja aku letakkan diatas kasur tempat tidurku. Data seluler juga sengaja aku tidak matikan karna aku menunggu kabar dari seseorang yang minggu ini janji denganku untuk bertemu. Seseorang yang sering aku panggil dengan sebutan kapten; mahru. Aku mengecek wasap,melihat kontaknya. Ternyata dia lagi online. Sengaja aku tidak men-chat nya duluan,karna aku ingin dia yang lebih dulu memberi kabar jadi atau tidak nya bertemu. Aku pun menutup aplikasi wasapku. Tidak lebih dari lima menit,pesan wasap dari mahru masuk. Aku pun langsung membuka nya. Setelah membaca nya, alis ku mengkerut. Bibirku rapat seketika. Nafasku ku hembuskan perlahan; tanda kecewa. Dia memberi kabar bahwa malam ini tidak bisa bertemu karna dia lupa sebelumnya sudah mempunyai janji lebih dulu.  Aku balas seada-nya. Ku balas dengan : iya gpp woles. Dia pun meminta maaf. Aku mencoba mengerti. Walaupun kau tau,blogger? Ak

weeps you;abang

Gambar
Senin pagi. Sekitaran pukul 09.25 kau membuatku mulai membencimu bang. Kau tau apa alasannya? Karna kau tidak menghiraukan permintaan temanku yunita untuk mengecek torsi yang ada di table kami. Padahal kamu menjawab dengan anggukan kepala,tapi,sampai kami pulang pun,kamu tidak mengecek torsi yunita. Dimana salahnya sampai kamu tidak sempat menjalankan permintaan yunita? Ya,aku tau kamu begitu sibuk. Memperbaiki mesin welding,mengecek segala sesuatu di repair,mengecek golden line yang baru saja dibangun. Tapi,kenapa sedikitpun kamu tidak menyempatkan diri untuk mengecek torsi milik yunita? Padahal torsi itu sudah cukup lama tidak di cek dan mungkin,tekanan nya sudah berubah. Apa kau fikir,mengecek torsi hanyalah alasan agar aku bisa melihat mu sedekat mungkin? Jika kau ingin tau jawabannya,sama sekali engga. Torsi adalah bagian dari tools yunita saat ini,bukan aku. Dan jika yunita memintamu untuk mengecek torsi nya itu karna dia merasa ada yang berbeda dari tekanan torsi;torsi nya tera

Berbeda;abang

Gambar
Kamis dan jum'at aku mulai pindah stage dari stage 1 ke stage 3. Kau tau,bang,kenapa? Karna aku ingin lebih fokus dalam bekerja. Aku ingin mataku tidak terus terusan mencari keberadaan dirimu. Aku fikir, dengan berpindah stage, rasa penasaranku terhadapmu akan berkurang. Tapi ternyata tidak. Di stage 3 ini justru aku lebih banyak diam memikirkan dirimu. Tanganku tetap berjalan men-screw produk,tapi fikiranku jauh lebih fokus membayangkan dirimu yang minggu ini semakin lama semakin menjauh.  Aku tau kau sibuk sekali karna ruangan sub assy yang sedang di bongkar. Tapi biasa nya, kau sering bolak balik ke small part atau panel dan lainnya untuk sekedar menunjukkan dirimu jikalau ada sesuatu yang rusak diantara bagian sub assy dan kau dapat segera memperbaikinya. Bang,apa ini pertanda bahwa kau benar-benar habis kontrak kerja bulan ini? Jika menjauh adalah hal yang harus kau lakukan agar aku mulai terbiasa nantinya kelak kau tidak disini lagi,itu salah besar. Justru,aku ingin sekali

Menghitung Hari;abang

Gambar
Abang,ku dengar dari temanku,mba erma, kau akan habis kontrak  kerja bulan ini? Apakah itu betul? Kalau iya,itu bencana bagi hatiku. Kenapa? Karna nanti kau tidak akan lagi mampir ke small part untuk mengecek file kerja maintenance milikmu. Tidak ada lagi abang maintenance yang sikapnya sok cool seperti dirimu. Tidak ada lagi maintenance yang lihai mengecek torsi selain dirimu. Abang,begitu ku dengar kau akan habis kontrak kerja bulan ini, rasanya separuh jiwaku hilang. Alasan aku untuk tetap bertahan di perusahaan ini pun luntur. Karna kau tidak akan pernah tau,selain keluarga,ekonomi dan kebutuhan,kaulah satu dari sekian banyak nya alasan untuk tetap bertahan.. Abang,minggu-minggu ini aku begitu merindukan dirimu. Tidak tahu kenapa. Yang jelas,setiap hari, seberusaha apapun aku untuk tidak mencari dirimu, tetap saja aku tidak bisa. Mataku tetap memutar mengelilingi ruang sub assy demi melihat sosok dirimu. Melihat keindahan matamu yang sayup ditutupi topi berwarna biru dongker be

Mahru

Sedari sore,hujan masih enggan pergi dari sekitaran pulogadung. Memasuki libur dihari kedua,aku belum bisa pergi kemana-mana karena hujan tidak henti-henti nya datang. Liburan panjang kali ini sungguh terasa lebih bosan. Teman sepermainanku,putri dan kurnia sedang sibuk dengan urusan nya masing-masing. Sebenarnya sangat disayangkan jika liburan panjang yang sangat jarang ini tidak bepergian kemana-mana,tapi apa boleh buat? Bepergian sendiri pun jauh lebih tidak menyenangkan ketibang harus berdiam diri dirumah. Oh iya,sudah dua hari ini mahru berada dibandung. Kalian sudah pernah aku ceritakan kan sosok mahru itu siapa dan seperti apa? Iya,dia sosok pria yang humoris dan menurutku dia mengerti cara memperlakukan wanita dengan baik. Usia nya lebih tua dariku dua tahun. dia memiliki tinggi sekitaran 180cm. Badan nya yang kurus dan rambutnya yang sedikit membuat dia terlihat lebih muda dibandingkan dengan pria yang seumuran dengannya. bagiku,dia juga pria sederhana. Pria yang mampu menem

22, love yours!

Gambar
Angin shubuh begitu mendinginkan badanku. Bulu kuduk ku pun merinding bukan main. Padahal aku cuma 10menit didalam kamar mandi untuk menyelesaikan ritual ku seperti biasa sebelum berangkat kerja. sambil menunggu adzan shubuh berkumandang,aku bersiap-siap. Duduk diatas tempat tidur dan mengecek smartphone milikku, berharap ada seseorang yang sangat aku tunggu untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Ah,ternyata tidak ada chat ucapan selamat ulang tahun dari mahru. Padahal,jam terakhir dia online di wasap adalah pukul 03.45. Mungkin, dia hanya menganggapku sebagai teman biasa. Oh iya,disini aku belum menceritakan sosok mahru itu siapa. Mahru adalah pria berusia 24 tahun. Dia tinggal di petukangan jakarta selatan. Aku mengenal nya lewat media sosial berupa beetalk. Percakapan kami berlanjut hingga mahru meminta nomer handphoneku. Kami sudah cukup lama berkomunikasi lewat media sosial dan berjanji suatu saat nanti akan bertemu. Dan,hari yang ditunggu pun datang. Kami bertemu di b

I'm 22 :)

Gambar
Selamat bertambah usia untuk diriku sendiri 😂 Bertemu di angka 3 bulan 2 ditahun 2016 ini, aku merasa semua nya kini jauh berbeda. Yang pertama, terimakasih tuhan,engkau memberikan aku rezeki yang cukup dan jauh lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih karna engkau memberikan aku kesempatan untuk bekerja ditahun ini. Terimakasih karna engkau memberikan aku waktu untuk merasakan yang nama nya sabar dalam hal pekerjaan. Terimakasih karna sudah menggariskan hidupku seperti ini. Walaupun sulit,aku tau semua nya memang butuh waktu. Dan aku,engkau pun tau bahwa aku mampu untuk melewati nya. Yang kedua,terimakasih tuhan,engkau memberikan aku kekuatan yang luar biasa. Memberikan aku kesehatan sampai saat ini. Memberikan aku kekuatan untuk menjalani aktivitas seperti biasanya. Yang ketiga, terimakasih ya alloh,tuhan yang maha esa,engkau menghadirkan beberapa orang yang membuat hidupku jauh lebih berwarna ditahun ini. apapun itu warna nya,baik hitam atau putih,sekalipun abu-abu, itu semua m

surat sederhana;it's for you~abang

Gambar
Seminggu yang lalu, aku di shift malam. Baru beberapa jam produksi,part ku shortage(belum datang;habis dari vendor nya) alhasil aku dan teman-temanku mengambil beberapa kursi untuk duduk dan menunggu dummy connector yang shortage itu. Duduk dan berdiam diri di malam hari, membuat aku mengantuk. Karna inilah prosedur dari perusahaan jika operator tidak produksi,maka operator tersebut dipersilahkan duduk dan berdiam diri sampai proses produksi itu berjalan kembali. Untuk menghilangkan rasa kantuk yang diam-diam mulai menghampiri,aku mengambil satu partcode yang sudah terbuang di plastik sampah yang ditempel di table kami. Tentu saja,sampah kami cuma berisi sampah kertas dan plastik. Dan kalian tau arti nya apa? Itu arti nya sampah kami adalah sampah bersih hehe... Sambil menerawang keatas,dengan meminjam pulpen milik pika,dialasi dengan layer CRCM dan secarik kertas partcode yang sudah tidak terpakai,aku mulai merangkai kata-kata sederhana dengan menggunakan bahasa favorite

find you,abang

Malam ini, saat dirumah pun,aku masih sering membayangkan wajah mu,bang. Seharian tadi,kau tidak terlihat sedikitpun. Entah kemana,yang jelas kamu pasti tetap pada kegiatan yang sama; memperbaiki mesin welding yang rusak,cek torsi,atau kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaanmu sebagai maintenance. Setiap hari,aku selalu mencari keberadaanmu bang. Sambil memasang connector,mataku terasa panjang karna selalu berusaha untuk menemukan sosok dirimu diantara maintenance yang sering bolak-balik di sub assy. Aku tidak tahu,kenapa aku sebegini nya sama kamu. Kalau kata dwitasari,penulis favorite ku, kenapa aku bisa jatuh cinta kepada sosok yang belum pernah ku pegang jemari nya,sosok yang aku sendiri belum tahu seperti apa dirimu. Ah,tapi inilah cinta. Aku benar-benar tidak mengerti darimana asal muasal nya. Yang aku ingat,aku mulai mengagumimu karna hal kecil; kamu memakai jam tangan saat bekerja. Seragam yang dimasukkan kedalam celana,dan pemakaian celana yang mengatung itu membuatku mul