Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

I'm afraid

Mahru... Hampir sebulan aku berusaha untuk menjauh dan melupakan semuanya. Semua perasaan yang sampai saat ini masih sama. Aku masih sering memikirkanmu saat bekerja. Dan waktu malam itu, pertengahan malam saat aku baru istirahat dari pekerjaanku, wasap darimu masuk ketika aku baru saja mengaktifkan data selulerku. Aku terkejut dan kaget bukan main. Bahagia juga. Kenapa di seminggu ini kita tidak lagi saling menyapa lewat chat di wasap, justru kaulah yang menyapaku duluan. Sedih saat membaca nya. Ternyata,kau menungguku untuk memberi kabarku kepadamu. Apakah itu pertanda bahwa kau mulai merasa kehilangan aku,kapten? Apakah itu pertanda bahwa kau mulai merindukanku seperti dulu? Harapanku iya... Kau terus meminta maaf. Maaf karna membuat perasaanku jadi seperti ini;sedih. Karna kau orang yang aku cintai,maka semua termaafkan kapten. Lagian ini semua salahku. Aku yang menjauh dan tidak bisa terima kenyataan bahwa kau ingin kita berteman saja.  Dan,diakhir chat,setelah aku mengutar

ketahuilah,kapten ..

Gambar
Kapten,sedang apa saat ini? Pasti kau sibuk bekerja di dapur ya. Tanggal merah seperti ini, restaurant fast food sepertimu pasti memanfaatkan kesempatan untuk tetap beroperasi. Aku sudah hafal betul itu kapten. Dan hafal nya kegiatanmu menjadi salah satu dari sekian banyaknya alasan tersulit untuk secepatnya melupakan semua tentangmu. Dihari libur ini,dikeadaan yang masih heboh dengan kejadian gerhana matahari total,aku belum benar-benar bisa mengurangi air mataku yang terkadang jatuh tanpa permisi. Apalagi jika sedetik saja aku terdiam,bayang wajah dan hal yang pernah kita lakukan bersama langsung menyergapi fikiranku. Walupun tidak banyak kebersamaan kita, dengan jalan bersamamu ditengah keramaian ibu kota dan menaiki vespa kuning kesayanganmu,aku merasa menjadi wanita paling bahagia waktu itu. Kau menyelipkan lelucon yang tidak henti-henti nya membuatku tertawa. Itulah yang membuatku jatuh cinta padamu. Jadi,jangan tanyakan kenapa aku bisa jatuh cinta padamu padahal kita baru ber

we'll never be one ...

Gambar
Malam ini,aku harus mulai membiasakan diri untuk tidak lagi mengecek wasap. Kau pasti tau alasannya. Iya,seperti yang aku bilang dimalam sebelumnya,saat kau mengucapkan terimakasih karna aku menyayangimu dan pada akhirnya kau tidak bisa menjalani suatu hubungan denganku,ingin berteman saja maksudnya, aku memintamu untuk membiarkanku menjauh dan pergi dari hidupmu di beberapa hari/minggu ini untuk bisa lupa denganmu. Lupa dengan rasa sayangku yang amat sangat dalam dan sayangnya,kau lebih nyaman kalau kita berteman saja.  Kapten, memanggilmu dengan sebutan kapten membuat air mataku terbendung di pinggir mata. Bisakah malam itu kau bayangkan betapa sakitnya hatiku,betapa hancurnya hatiku saat aku mengatakan ingin menjauh darimu. Bahwa aku ingin lupa karna aku pernah menaruh hati padamu?  Kapten, seandai nya kau tau,semalam tadi aku begitu sesak menangisimu. Posisi tidurku berbaring menghadap kiri,namun,air mata tidak henti-henti nya membasahi pipiku. aku tidak tau kenapa begitu sesa

Tears you,my Captain :(

Gambar
Kapten,bisakah kau mendengar tangisku malam ini? Kapten,bisakah kau merasakan rindu ku malam ini? Kapten,bisakah kau memaafkan amarahku yang seharusnya tidak ku ucapkan padamu lewat chat di wasap? Kapten,mengapa kau menjadi bagian orang yang membuatku mengeluarkan air mata lagi. Kapten,ku kira,kau tidak akan pernah membuatku menangis. Ku kira kau hanya membuatku tertawa.. tapi ternyata,tawa yang sering kau ciptakan kini menjadi tangis yang tidak bisa aku kendalikan. Tangis yang tidak bisa aku ubah menjadi tawa seperti dulu;seperti yang sering kau buat. Kapten,apakah aku yang terlalu berlebihan dan membuat segala nya menjadi tertekan? Maafkan aku kapten... aku terlalu perasa. Kapten,malam ini, di malam chat tanpamu,aku begitu merindukan dirimu. Aku begitu kehilangan dirimu. Maaf atas semua nya... And here,I still tears you,captain;Mahru

Captain

Gambar
16.10 aku baru bangun dari tidur siangku. Hanya membuka mata dan meraih smartphone milikku yang sengaja aku letakkan diatas kasur tempat tidurku. Data seluler juga sengaja aku tidak matikan karna aku menunggu kabar dari seseorang yang minggu ini janji denganku untuk bertemu. Seseorang yang sering aku panggil dengan sebutan kapten; mahru. Aku mengecek wasap,melihat kontaknya. Ternyata dia lagi online. Sengaja aku tidak men-chat nya duluan,karna aku ingin dia yang lebih dulu memberi kabar jadi atau tidak nya bertemu. Aku pun menutup aplikasi wasapku. Tidak lebih dari lima menit,pesan wasap dari mahru masuk. Aku pun langsung membuka nya. Setelah membaca nya, alis ku mengkerut. Bibirku rapat seketika. Nafasku ku hembuskan perlahan; tanda kecewa. Dia memberi kabar bahwa malam ini tidak bisa bertemu karna dia lupa sebelumnya sudah mempunyai janji lebih dulu.  Aku balas seada-nya. Ku balas dengan : iya gpp woles. Dia pun meminta maaf. Aku mencoba mengerti. Walaupun kau tau,blogger? Ak