I'm afraid
Mahru... Hampir sebulan aku berusaha untuk menjauh dan melupakan semuanya. Semua perasaan yang sampai saat ini masih sama. Aku masih sering memikirkanmu saat bekerja. Dan waktu malam itu, pertengahan malam saat aku baru istirahat dari pekerjaanku, wasap darimu masuk ketika aku baru saja mengaktifkan data selulerku. Aku terkejut dan kaget bukan main. Bahagia juga. Kenapa di seminggu ini kita tidak lagi saling menyapa lewat chat di wasap, justru kaulah yang menyapaku duluan. Sedih saat membaca nya. Ternyata,kau menungguku untuk memberi kabarku kepadamu. Apakah itu pertanda bahwa kau mulai merasa kehilangan aku,kapten? Apakah itu pertanda bahwa kau mulai merindukanku seperti dulu? Harapanku iya... Kau terus meminta maaf. Maaf karna membuat perasaanku jadi seperti ini;sedih. Karna kau orang yang aku cintai,maka semua termaafkan kapten. Lagian ini semua salahku. Aku yang menjauh dan tidak bisa terima kenyataan bahwa kau ingin kita berteman saja. Dan,diakhir chat,setelah aku mengutar