Menghitung Hari;abang

Abang,ku dengar dari temanku,mba erma, kau akan habis kontrak  kerja bulan ini? Apakah itu betul? Kalau iya,itu bencana bagi hatiku.
Kenapa? Karna nanti kau tidak akan lagi mampir ke small part untuk mengecek file kerja maintenance milikmu. Tidak ada lagi abang maintenance yang sikapnya sok cool seperti dirimu. Tidak ada lagi maintenance yang lihai mengecek torsi selain dirimu.
Abang,begitu ku dengar kau akan habis kontrak kerja bulan ini, rasanya separuh jiwaku hilang. Alasan aku untuk tetap bertahan di perusahaan ini pun luntur. Karna kau tidak akan pernah tau,selain keluarga,ekonomi dan kebutuhan,kaulah satu dari sekian banyak nya alasan untuk tetap bertahan..
Abang,minggu-minggu ini aku begitu merindukan dirimu. Tidak tahu kenapa. Yang jelas,setiap hari, seberusaha apapun aku untuk tidak mencari dirimu, tetap saja aku tidak bisa. Mataku tetap memutar mengelilingi ruang sub assy demi melihat sosok dirimu. Melihat keindahan matamu yang sayup ditutupi topi berwarna biru dongker bertuliskan EPSON.

Abang, sampai kapan ya aku kaya gini. Setiap menulis tentangmu,air mataku terbendung di pelupuk mata. Kenapa aku harus menangisimu yang jelas-jelas tidak tahu apakah kau akan menangisiku juga di kontrakanmu. Abang,aku tau ini sungguh berlebihan. Aku terlalu perasa. Tapi bukan kah semua wanita memang segala sesuatunya dibawa ke perasaan?

Abang,sudah dua hari aku terus memperhatikan kapan terakhir kali kamu online di wasap. Ibu leader yang memberikan nomer handphone mu kepadaku. Beliau tidak tega aku terus memikirkan dirimu. Kau tahu,bang? Aku ingin sekali menyapamu lewat chat di wasap :( tapi aku malu. Tidak punya harga dirikah aku sebagai wanita yang jelas-jelas dulu pernah kau delcont bbm ku dari bbm mu?
Abang, jika rindu ini datang,aku hanya bisa melihat foto profil yang kau gunakan di profil wasapmu. Berdiam sejenak memerhatikan fotomu yang terlihat lebih cool dari biasanya;memakai seragam kerja di dalam perusahaan.
Abang, kulihat di status wasapmu,kau juga sedang sakit yaa :(  semoga cepat sembuh dan alloh selalu melindungimu bang.
Jika nanti memang benar adanya bulan ini adalah bulan terakhir kamu bekerja,jagalah dirimu dimanapun kamu berada. Yakinlah bahwa tuhan sudah mempersiapkan jalan yang indah untukmu bang. Jangan tinggalkan sholatmu seperti yang sering kamu lakukan disini;di mushola perusahaan.

Abang,izinkanlah aku di beberapa minggu ini untuk selalu memperhatikan gerak-gerikmu. Izinkan aku untuk menatap matamu lebih lama lagi. Izinkan aku untuk tersenyum sendiri saat kamu mampir di small part. Izinkan aku untuk mencuri-curi pandanganmu. Izinkan aku untuk mengukir kenangan yang nanti nya tidak akan adalagi seperti ini.
Bang,sungguh ku ingin kau tau. Bahwa mencintaimu terlalu sakit. Sakit karna mungkin kau tidak akan pernah tau,bahwa perasaan ini bukan untuk main-main. Bahwa hati ini,sungguh menginginkan hatimu merasakan hal yang sama sepertiku....




Abang,aku sangat percaya. Bahwa sesuatu yang ditakdirkan untuk kita,sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi milik oranglain. Maka dari itu,aku ikhlas melepasmu pergi....(jika waktu itu tiba)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfa Fawzan (2)

Alfa Fawzan,

introducing, synopsis