22, love yours!

Angin shubuh begitu mendinginkan badanku. Bulu kuduk ku pun merinding bukan main. Padahal aku cuma 10menit didalam kamar mandi untuk menyelesaikan ritual ku seperti biasa sebelum berangkat kerja. sambil menunggu adzan shubuh berkumandang,aku bersiap-siap. Duduk diatas tempat tidur dan mengecek smartphone milikku, berharap ada seseorang yang sangat aku tunggu untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Ah,ternyata tidak ada chat ucapan selamat ulang tahun dari mahru. Padahal,jam terakhir dia online di wasap adalah pukul 03.45. Mungkin, dia hanya menganggapku sebagai teman biasa.

Oh iya,disini aku belum menceritakan sosok mahru itu siapa. Mahru adalah pria berusia 24 tahun. Dia tinggal di petukangan jakarta selatan. Aku mengenal nya lewat media sosial berupa beetalk. Percakapan kami berlanjut hingga mahru meminta nomer handphoneku. Kami sudah cukup lama berkomunikasi lewat media sosial dan berjanji suatu saat nanti akan bertemu.
Dan,hari yang ditunggu pun datang. Kami bertemu di blok m square jakarta selatan. Pertama kali bertemu, aku seperti sudah mengenalnya jauh. Mahru sosok yang bisa dibilang petakilan,gabisa diem dan humoris. Itulah yang paling aku sukai dari nya. Aku belum bisa menceritakan pertemuan kami disini karna bagiku butuh waktu yang lama untuk mengingat serta merangkai kata-kata nya.

Aku kecewa,karna mahru bukan menjadi orang pertama yang memberikan ucapan atas bertambahnya usiaku. Tapi,rasa kecewa ku luntur seketika bbm masuk. Dan kalian tau,siapa orang pertama yang mendo'akan aku dihari jadiku yang ke 22 tahun ini? Dia adalah sahabat sekaligus teman serta musuh bagiku. Verina yusmaika nama nya.

Disana,lewat chat bbm,dia memberikan do'a yang paling terbaik yang pernah aku dapatkan. Do'a tulus dari seorang sahabat. Ternyata, do'a dari nya lebih berharga ketibang aku harus terus menerus kecewa karna mahru bukan orang pertama yang mengucapkan selamat ulangtahun.

Bukan cuma itu,ditempat dimana aku bekerja,teman-teman satu bagianku mengucapkan hal yang sama. Aku cukup terharu. Terlebih,pika,teman seperjuangan ku memberikan aku hadiah berupa boneka babi berwarna putih yang lucu. Terimakasih pika :)

Tidak sampai disitu,sepulang kerja,didalam bus jemputan, ternyata bbm dan wasap muncul di dekstop smartphoneku. Di chat tersebut,masing masing mendo'akan dengan cara nya sendiri. The genks, PS,kurnia,ajeng,iyas,iin, terimakasih atas do'a kalian. Dan kamu, aku kira kamu tidak akan pernah mengucapkan kata itu. Ternyata,do'amu singkat dan penuh makna. Terimakasih mahru. Teman. Yaa,mungkin kau menganggap ku hanya sebatas teman



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfa Fawzan (2)

Alfa Fawzan,

introducing, synopsis