find you,abang

Malam ini, saat dirumah pun,aku masih sering membayangkan wajah mu,bang. Seharian tadi,kau tidak terlihat sedikitpun. Entah kemana,yang jelas kamu pasti tetap pada kegiatan yang sama; memperbaiki mesin welding yang rusak,cek torsi,atau kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaanmu sebagai maintenance.

Setiap hari,aku selalu mencari keberadaanmu bang. Sambil memasang connector,mataku terasa panjang karna selalu berusaha untuk menemukan sosok dirimu diantara maintenance yang sering bolak-balik di sub assy. Aku tidak tahu,kenapa aku sebegini nya sama kamu. Kalau kata dwitasari,penulis favorite ku, kenapa aku bisa jatuh cinta kepada sosok yang belum pernah ku pegang jemari nya,sosok yang aku sendiri belum tahu seperti apa dirimu. Ah,tapi inilah cinta. Aku benar-benar tidak mengerti darimana asal muasal nya. Yang aku ingat,aku mulai mengagumimu karna hal kecil; kamu memakai jam tangan saat bekerja. Seragam yang dimasukkan kedalam celana,dan pemakaian celana yang mengatung itu membuatku mulai menyukaimu..

Kamu tidak tampan,dan aku tidak terlalu suka dengan pria tampan. Rambut mu gondrong loh bang,wajah mu juga kusam,tapi kenapa, aku selalu tersenyum saat kamu mampir ke small part untuk mengecek file kerja mu. Kumis tipismu,membuat kamu lebih manis dari pria kebanyakan. Dan sikap cool mu saat berjalan,membuatku tak mampu melupakan sosok sepertimu bang...

Seharian tadi,aku begitu merasa kehilangan dirimu. Biasa nya,walaupun sebentar,kau pasti bolak balik untuk memperbaiki segala "bagian" yang rusak di sub assy. Tapi tadi,sampai menjelang waktu pulang, aku tidak menemukan dirimu bang.
Apakah kamu sakit sehingga absen hari ini? Apakah kamu ingin menjauh dan sebisa mungkin agar aku tidak terlalu sering melihatmu? Aku hanya bertanya-tanya dalam hati.

Kerja pun tidak bersemangat hari ini. Kalau boleh mundur,aku ingin kejadian kemarin terulang. Saat kamu menemui aku yang sedang try new stage and process. Kamu datang dan langsung melihat bawah meja; aku tau kamu pasti sedang mengecek wish trap yang aku gunakan di mata kaki. Aku kira kamu akan bertanya padaku,tapi kamu malah bertanya dengan temanku di table sebelah. Apa boleh buat,aku pun melanjutkan pekerjaanku.

Selang beberapa menit,setelah aku melihatmu berbicara dengan temanku,akhirnya kamu memberanikan diri menemuiku. Dengan membawa pulpen dan kertas kecil , tepat dihadapanku, kamu bertanya mengenai pemasangan out bronding. Aku jawab seadanya,karna memang aku tidak mengerti apa yang kamu tanyakan. Lalu,kamu tersenyum tipis saat dengan polos nya aku menjawab bahwa aku tidak mengerti dengan apa yang kamu tanyakan. Ah, my hearts beat.

Untuk pertama kali nya,aku benar-benar bisa berbicara dengan orang yang aku cintai selama tiga bulan terakhir ini. Walaupun teman teman ku selalu meledeki ku ketika ada dirimu,tapi sungguh baru kali ini,aku mampu berbicara denganmu walaupun obrolan itu sebatas pekerjaan.

Bang, aku cuma ingin kamu tau,rasa ini bukan sekedar lelucon biasa. Bukan sekedar "ciye-ciye" seperti anak muda kebanyakan. Aku benar-benar menaruh hati padamu. Kamu benar-benar selalu ada difikiranku bang. Aku tau,ini sungguh berlebihan. Dan aku bisa apa? Aku cuma bisa melihatmu dari jauh dan menikmati setiap moment yang diberikan tuhan saat dengan tidak sengaja nya aku bertemu dirimu di situasi kapanpun.

Lima menit lagi istirahat solat ashar akan usai,aku selesai "join" di stage temanku, aku berbalik ke stage ku,stage 1,lalu aku melihat dirimu yang saat itu juga melihat kearahku. Aku kaget bukan main. Ternyata,setelah hampir seharian ini aku tidak melihatmu,detik-detik menjelang pulang kamu menampakkan dirimu dan dengan sempatnya menoleh kearahku. Apa arti nya ini bang?
Jika kamu mencariku,demi apapun,aku lebih mencari dirimu bang... I want you to know that...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfa Fawzan (2)

Alfa Fawzan,

introducing, synopsis