Ikhlas...

Happy independence day to 71st indonesia! I hope we'll better than previous years.

Selamat malam blogger.  Pembaca setia blogger ku,mungkin kalian menunggu tulisan ku yang terbaru. Yaaa,sudah beberapa bulan ini aku memang tidak menulis apa yang membuatku ingin menulis disini dan,baru kali ini aku ingin bercerita tentang minggu2 ini dan beberapa bulan sebelumnya. Kadang aku berfikir,aku bisa menulis disini hanya saat aku dalam keadaan broken heart or I've any problem in my life. And I often write in my blog when I'm happy. Right? I feel that.

Banyak yang ingin aku ceritakan disini. Ini adalah akumulasi dari kisah selama beberapa bulan sebelumnya. Luka.

Yang pertama. Kalian pasti sudah hafal dengan orang yang sering aku panggil dengan sebutan captain. Sekitar dua bulan aku tidak bersapa dengannya lewat wasap,kabar mengejutkan datang darinya. Ini memang mengejutkan bagiku karna ternyata,saat ini dia sudah memiliki seorang kekasih yang pasti sangat dia cintai. Itu terbukti dari foto profil wasap yang dia gunakan bersama pacarnya. Aku tidak kepo sebenarnya. Hanya saja,tidak tau kenapa jari ini mengarahkanku pada riwayat panggilan di wasap yang disana terdapat panggilan masuk dari captain saat pertama kali aku bertemu dengannya. Sontak saja aku kaget melihat foto profil nya berubah menjadi dua orang yang sedang duduk dibawah pohon dengan pemandangan yang indah seperti di gunung. Wanita itu tampak tersenyum. Manis sekali. Berbeda denganku. Yaa aku sudah dapat menyimpulkan bahwa wanita ini pasti yang membuat hari - hari captain begitu bahagia sehingga aku yang dulu sempat akrab dengannya begitu terlupakan.. 
Jujur,aku begitu sakit saat pertama kali mengetahui bahwa captain saat ini sudah mempunyai seorang kekasih. Ternyata, bukan aku yang dia inginkan di hidupnya. Bukan aku yang dia inginkan cinta nya. Tapi wanita itu, begitu jelas mengubah dan membentuk senyum yg belum pernah ku lihat diwajah captain. Wanita yang dipilihnya,pasti sangat dia cintai dan sayangnya,itu bukan aku. 
Sakit memang. Bahkan sakit sekali. Kau tau? Mengetahui ini membuatku jatuh sakit selama dua hari. Badanku panas dan kepalaku pusing. Berlebihan memang. Tapi inilah nyatanya. Kenyataan bahwa sekarang wanita itulah yang menjadi prioritas dalam hidupnya 
Dan aku,adalah teman yang sekarang memutuskan untuk menghilang dan pergi jauh untuk mengobati luka ku sendiri...

Captain. aku pergi ketempat ini lagi loh. Tempat dimana kita pernah menerjang gerimis ditengah malam jakarta dan mengisi perut kita dengan sepiring nasi goreng tek-tek. Taman ini tidak akan pernah berubah. Beda nya,aku kesini bersama seorang teman yang membuatku tertawa hanya karna bermain buble. Kau tau,captain? saat mataku berputar mengelilingi sekitar taman,ada rasa sesak didada. Senyumku memaksa. Senyum luka. Mataku ber-air. Kau tidak akan pernah lagi bisa membawaku ke tempat ini lagi..




Yang kedua dan terakhir. I called his as mamas.  Mamas wahyu. He's my boyfriend. But not to long for stay with me. Iya,hanya beberapa bulan aku bisa bertahan dengannya. Perlu mamas tau, I comfort when I with you but you killing me,mamas. And I'm sorry cause I can't write the mamas mistakes. Maaf jika aku belum bisa menjadi apa yang mamas mau. 

Jelasnya,kedua nya adalah laki-laki yang pernah aku cintai di massa yang berbeda. Kedua nya berubah saat aku benar-benar mencintainya. Bukan aku mencintai keduanya,tapi aku mencintai saat hati sudah lelah untuk mempercayainya. Tapi kemudian,kedua nya yang membuat luka...

Aaah,ikhlaskan yang sudah pergi. Mungkin dengan begini,mereka bisa menemukan kebahagiaan mereka sendiri. dan pasti nya, kebahagiaan itu bukan bersamaku....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfa Fawzan (2)

Alfa Fawzan,

introducing, synopsis